Seporsi mie ayam sebelum mati
About the Author
Brian Khrisna
Brian Khrisna, atau yang juga dikenal dengan panggilan “Mbeeer”, seorang penyuka tulisan dan puisi yang bertempat tinggal di Bandung. Tulisan pendek, quote, dan puisi adalah beberapa jenis tulisan yang...
Brian Khrisna, atau yang juga dikenal dengan panggilan “Mbeeer”, seorang penyuka tulisan dan puisi yang bertempat tinggal di Bandung. Tulisan pendek, quote, dan puisi adalah beberapa jenis tulisan yang kerap dihasilkannya dan diupload di akun tumblrnya, mbeeer.tumblr.com. Sebagian besar tema tulisannya adalah tentang asmara, jatuh cinta, semangat mempertahankan hubungan, putus cinta, kegalauan, sakit hati, kehilangan, dan bangkit dari rasa kehilangan, yang ditulisnya dengan cara yang menarik dan menggunakan pilihan kata yang tepat sasaran, yaitu ke dalam hati pembacanya. Gaya tulisannya tidak melulu menggunakan pilihan kata yang puitis, namun juga humoris. Karena menurutnya, membuat wanita tertawa adalah titik tertinggi dari keromantisan itu sendiri.
Description
Ale, seorang pria berusia 37 tahun memiliki tinggi badan 189 cm dan berat 138 kg. Badannya bongsor, berkulit hitam, dan memiliki masalah dengan bau badan. Sejak kecil, Ale hidup di lingkungan keluarga yang tidak mendukungnya. Ia tak memiliki teman dekat dan menjadi korban perundungan di sekolahnya.
Ale didiagnosis psikiaternya mengalami depresi akut. Bukannya Ale tidak peduli untuk memperbaiki dirinya sendiri, ia peduli. Ale telah berusaha mengatasi masalah-masalah yang timbul dari dirinya agar ia diterima di lingkungan pertemanan. Namun usahanya tidak pernah berhasil. Bahkan keluarganya pun tidak mendukungnya saat Ale membutuhkan sandaran dan dukungan.
Atas itu semua, Ale memutuskan untuk mati. Ia mempersiapkan kematiannya dengan baik. Agar ketika mati pun, Ale tidak banyak merepotkan orang. Dua puluh empat jam dari sekarang, ia akan menelan obat antidepresan yang dia punya sekaligus. Sebelum waktu itu tiba, Ale membersihkan apartemennya yang berantakan, makan makanan mahal yang tak pernah ia beli, pergi berkaraoke dan menyanyi sepuasnya hingga mabuk.
Saat 24 jam itu tiba, Ale telah bersiap dengan kemeja hitam dan celana hitam, bak baju melayat ke pemakamannya sendiri. Ia kenakan topi kecurut ulang tahun dan meletuskan konfeti yang ia beli untuk dirinya sendiri.
“Selamat ulang tahun yang terakhir, Ale.”
Ale siap menenggak seluruh obat antidepresan yang ia punya. Saat ia memain-mainkan botolnya, Ale terdiam saat membaca anjuran di kemasan botol itu, dikonsumsi sesudah makan. Seketika perutnya berbunyi. Dan Ale pun memutuskan untuk makan dulu sebelum mengakhiri hidupnya. Setidaknya, itu akan menjadi satu-satunya keputusan yang bisa dia ambil atas kehendaknya sendiri. Setelah selama hidupnya ia tak pernah mampu melakukan hal-hal yang ia inginkan.
Ale akan makan seporsi mie ayam sebelum mati.
Popular Tags
Popular tags defined by the community
Similar books
Other Editions
1 total editions available. Click any edition to view its details.